Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Latihan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Beserta Jawabannya

Contoh Soal Latihan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Beserta Jawabannya


1. Jelaskan tentang potensi manusia dan bahaya penyalahgunaannya.

Jawab:

Potensi  manusia ialah pertama terdapat pada QS. An-Nahl, 16:78 yang dimana ayat tersebut menjelaskan perintah untuk mensyukuri potensi yang diberikan (pendengaran, penglihatan, dan hati/pikiran). Kedua, pada QS.  Al-Mukminun,  23:  78  yang dimana menjelaskan  tentang  manusia  kurang  mensyukuri  karunia  potensi  dari  Allah  SWT. Ketiga, pada QS. Al-Isra’, 17: 36 yang menjelaskan tentang peringatan Allah kepada manusia  (dilarang  ikut-ikutan  tanpa  ilmu  pengetahuan).  Adapun  bahaya penyalahgunaannya  ialah  di  dunia  menempati  derajat  binatang  dan  di  akhirat menempati neraka jahannam, potensi dari manusia dikunci-mati oleh Allah SWT dan diancam dengan azab yang berat, manusia menjadi tuli, bisu dan buta (hatinya) yang dimana manusia tidak akan lagi kembali ke jalan yang benar dan tidak akan mengerti tentang kebenaran serta manusia akan menjadi makhluk seburuk-buruknya di sisi Allah SWT. 

 2. Jelaskan karakteristik ajaran Islam. 

Jawab : 

Karakteristik  ajaran  Islam  merupakan  suatu  karakter  yang  harus  dimiliki  oleh  umat muslim  dengan  bersandarkan  Al-Qur'an  dan  Hadist  dalam  berbagai  bidang.  Adapun Karakteristik ajaran Islam ialah Islam adalah agama tauhid, Islam agama pemersatu dan bukan pemecah belah, Islam ialah agama yang mudah, jelas, dan dapat dipahami, Islam mengajarkan persaudaraan sesama muslim.  

3. Jelaskan hubungan antara iman, ilmu dan akal  

Jawab

Hubungannya ialah akal merupakan modal agar manusia mau bergerak mencari ilmu. Dengan  ilmu  manusia  bisa  mendapat  apa  yang  diinginkan.  Ada  yang  hanya menginginkan dunia ada yang akhirat atau keduanya. Dan tidak dapat disangkal ilmu pengetahuan amat penting bagi manusia. Dengan adanya ilmu dan akal, manusia akan beriman kepada Allah SWT. sedangkan, iman merupakan inti mengarahkan ilmu dan akal  agar  dapat  dikendalikan  itu  mutlak  berkewenangan  mengatur  isi  dunia  sesuai dengan kehendak-Nya