SMP Tahfizh Aisyiyah Bireuen Wisudakan lulusan 21 Juz
Sabtu, 19 Juni 2021, SMP Tahfizhul Qur’an Putri Aisyiyah menyelenggarakan agenda tahunan yaitu Takhtim dan Tasyakur Bintang Qur’an yang ke III di aula SMAN 2 Bireuen. Agenda yang dihadiri oleh Bapak kapolsek Bireuen, dan juga petinggi Aisyiyah dan Muhammaddiyah ini berjalan khitmat dan sukses.
Pada hari wisuda tersebut, SMP Tahfizh melepaskan 9 lulusan dengan pencapaian hafalan tertinggi yaitu 21 Juz yang didapatkan oleh ananda Nayla Syahida, Zatalini dan Putri Naimah.
Sedangkan untuk Bintang Qur’an, pencapaian yang didapatkan oleh ananda di kelas 1 dan 2 juga sangat memuaskan. Kelas 1 yang baru menempuh pendidikan di SMP tahfizhul Qur’an Putri Aisyiyah Bireuen selama 1 tahun telah mentasyakkurkan hafizah dengan jumlah hafalan tertinggi 10 juz yang didapatkan oleh ananda Zuhaira Nasyita dan Balqis Nahla. Diikuti oleh ananda kelas 2 yang telah menempuh pendidikan selama 2 tahun telah mentasyakkurkan hafizah dengan jumlah hafalan tertinggi yaitu 12 juz yang didapatkan oleh ananda Ayla Azzuhra dan Dwi Kairia Nadita.
“Kami harapkan lulusan SMP Tahfizh dibawah bimbingan Pimpinan Daerah Aisyiyah Bireuen dapat menjadi Ahlul Qur’an sejati, penerus bangsa dan agama, berbakti pada daerah” ucap Dr. Mursyidah A. Lathief, M. PH, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Bireuen.
Manajemen kurikulum di SMP Tahfizhul Qur’an Putri Aisyiyah Bireuen adalah kolaborasi Tahfizh dan nasional dengan tenaga pendidik bersertifikat S2 dan S1. Selain dididik menjadi hafizah ahlul Qur’an, Ananda santriwati juga dibekali dengan ilmu ilmu diniyah dengan berfokus pada pendidikan keterampilan dan karakter.
“Barakallah pada ananda lulusan angkatan 2018, semoga Allah ridhai jalan ananda dalam menuntut ilmu terkhususnya ilmu ALqur’an” tambah Ibu Kepala Sekolah, Ratna Walis, S. Pd
Banyak linangan air mata pada hari yang berkesan tersebut, ummi dan abi dari masing masing ananda sangatlah bangga dengan pencapaian ananda nya bahkan dalam kata kata sambutan oleh perwakilan salah satu wali disebutkan “ kamo hanjeut peugah haba sapu karna pasti roeh teukliek wate kamo tingat kiban perubahan yang terjadi semenjak ananda kamo phon tameung keuno bak SMP Tahfiz dan uronyo telah diwisudakan dengan predikat Mumtaz” ucap pak Salamuddin sambil terisak. Wali dari ananda Nayla Syahida, santriwati yang dianugerahkan penghargaan sebagai santri dengan hafalan tertinggi dan mutqin itu tak henti hentinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga pendidik di SMP Tahfizhul Qur’an Putri Aisyiyiyah Bireuen. Berkat didikan dari assatidz assatidzah, orang tua dengan hati yang penuh kesyukuran kehilangan kata kata melihat putri tercintanya menyematkan mahkota di kepalanya.
