Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masa Arwah

Sri Suyanta Harsa
Muhasabah hari putih ke-2 14 Shafar 1443



Masa Arwah
Saudaraku, setelah mengambil ibrah diciptakanNya masa lalu, kini dan depan, maka kini kita juga akan berusaha mengambil ibrah dari perjalanan hidup manusia. Kini kita awali dengan masa arwah Sebagaimana diyakini bahwa ruh manusia itu dicipta oleh Allah sejak mula sekali dan termasuk satu di antara lima kekal ciptaanNya. Tetapi kekalnya ruh kita atsu yang lima tentu berbeda dengan kekslnya Allah, karena kekalnya Allah tidak awal mulanya, sedang ruh kita dan lainnya adalah makhluk ciptaan Allah, tentu ada mula diciptakannya. Nah setelah diciptakan, maka ruh kita kekal, hanya pindah dari satu alam je alam berikutnya.  Nah masa arwah adalah alam pertama bagi ruh manusia.

Masa arwah di dalam  al-Qur"an disebut sebagai alam dzuriyat, dimana arwah itu berada. Dalam hal ini Allah berfirman yang atinya (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", ( ,Qs. Al-A'raf 172)

Berapa lama, masing-masing kita di alam arwah atau di alam dzuriyat? Hanya Allah yang Maha Tahu. Tetapi uniknya, saat di alam dzuriyat saat itu setiap diri telah bersaksi bahwa hanya Allah, tuhan sesembahannya; tidak ada tuhan selain Allah. Dari sini kita bisa memahami bahwa Islam itu intinktif; intuitif; bertuhankan Allah itu pasti. Oleh karenanya ketika hidup di dunia yang sementara ini, semestinya juga harus mengesakan Allah dan beribadah kepadaNya saja.

Ibrah lainnya adalah, saya tuan puan yang sekarang ini masih hidup di dunia, pasti tidak mau kembali ke alam sebelumnya yakni balil ke alam kandungan ibu apalagi alam arwah/ dzuriat. Nah harus nya begitu juga saat sudah di alam barzah dimana kita menunggu nantinya. Jangan sampai di sana kelak, kita masih meminta tangguh atau meminta dikembalikan ke dunia agar bisa sedekah. Lalu pertanyaannya; saat di dunia dulunya ngapain saja?

Aamiin ya Rabb