Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catatan Manis SDIT Muhammadiyah Bireuen 2022

Saya Menikmati Proses Ini....

SDIT Muhammadiyah Bireuen lahir dari 2014, digagas oleh dr Athaillah  dan saya sendiri. Saya udah anggap beliau seperti ayah saya sendiri. Bahkan saat menerima siswa baru kami belum punya gedung. Tapi karena harapan, doa dan optimisme sekolah ini sudah 8 tahun. 

Alhamdulillah sekolah baru ini meraih banyak prestasi, atas usaha dan dukungan sahabat guru. Dalam perjalanan pasti ada trial and error. Itu lumrah terjadi. Tapi saya bersyukur saya bisa menikmati proses ini. Sehingga ribuan anak-anak bireuen sekolah disini.

Tahun 2018 lahir Smpit Muhammadiyah Bireuen  2020 lahir Smait Muhammadiyah Bireuen. Hanief Khan Pulo Ara ,  Abbah Ahmad Enmu  dan Fakhrurrazi Juli  dan yang dulu bersama saya memajukan SDIT Muhammadiyah Bireuen kini menjadi kepala sekolah SMPIT, SMAIT Muhammadiyah Bireuen dan Dayah Muhammadiyah. 

Awalnya  ketiga sahabat saya ini menolak karena merasa diri tidak mampu, setelah saya yakinkan sampai berbulan-bulan akhir nya menerima amanah ini. Kini ketiga sekolah ini memiliki ratusan siswa penghafal Alquran. Saya menikmati proses ini bersama mereka 

Kami bukan orang hebat yang dekat dengan pemerintah, atau punya kenalan pejabat di aceh ini. Kami hanya orang haus perubahan untuk memajukan pendidikan. Media dakwah kami adalah dunia pendidikan. Alhamdulilah Allah jumpakan diantara kami orang-orang yang tepat di satu sekolah. Pemimpin yang tepat ikhlas dan tulus membangun pendidikan. Saling mendukung, saling menasehati saling memperbaiki bukan saling menjelekkan atau saling mengupat di belakang. Ust Athaillah sebagai pimpinan dimuhammadiyah sangat bijak dalam membangun hubungan komunikasi diantara kami. Saya sangat menikmati proses ini.

Sehari-hari kami bersama siswa, menyapa, saling berdiskusi, saling berbagi, saling menghafal Alquran. Bahkan kami bersama-sama duduk makan siang. Sambil lempar senyuman dan bercerita. Kadang guru tersenyum bahagia karena ada anak yang sangat suka membawa bekal makanan untuk gurunya. Saya menikmati proses ini.

Semoga sekolah muhammadiyah ini terus berkembangan, saling belajar, memperbaiki kesalahan, berbenah untuk kemajuan. SDIT Muhammadiyah Bireuen Sebagai sekolah penggerak yang ditunjuk Kemendikbudristek setahun yang lalu saya bersyukur sekarang ada kemajuan dan perubahan lebih baik.

fokus kami 3 hal :
Pertama membangun ekosistem pendidikan yang Islami, kreatif, aman dan menyenangkan. 

Kedua, mengembang kurikulum yang berkarakter sesuai Alquran dan sunnah. Dan  

Ketiga, meningkatkan kemampuan digitalisasi guru dan siswa sesuai dengan jamannya.

Semoga terwujud, kita nikmati saja prosesnya ini, semoga Allah ridhai

-Penulis : Rizki Dasilva-