Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Guru Wajib Baca! Pentingnya Promosi Sekolah



Oleh: Rudi Candra Simbolon, S.E.I., M.M
Principal Muhsaka Labura

Akhir-akhhir ini kalau kita melihat dan mengikuti media sosial (tiktok, ig, fb, WA) guru dan sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta dari tingkat Paud, TK, SD sampai jenjang Universitas, semuanya telah bergeliat untuk promosi sekolah. Untuk tingkat TK demi meyakinkan calon wali saja, mereka berani melaksanakan simulasi pelaksanaan ibadah haji. Kebayang tidak bapak ibu. Anak TK yang belum mengerti membaca dan menulis sudah diajarkan simulasi pelaksanaan ibadah haji. Semua itu dilakukan untuk promosi sekolah, kalau nilai akademis nya masih dipertanyakan. 

Saat ini semua guru secara pribadi dan kelembagaan, marketing sekolah bergeliat mempromosikan dan memposting kegiatan-kegiatan sekolahnya. Apakah saat KBM berlangsung, kegiatan pengembangan minat dan bakat anak, kegiatan fieldtrip, kegiatan outdoor activity, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan tahfidz, kegiatan keagamaan, kegiatan keseharian anak di lingkungan sekolah, kegiatan literasi sekolah, kegiatan student exchange, kegiatan sosial anak-anak, kegiatan pembentukan karakter anak, memposting prestasi anak-anak saat menang dimata lomba tertentu, dll. Dan masih banyak sekali, silahkan amati sendiri.

Berulang kali saya sampaikan kegiatan KBM dan kegiatan sekolah yang tidak dipublish akan kurang nilainya, kegiatan tsb saat tidak dipublish ke publik, bagaimana publik mau mengetahui keseruan kegiatan tsb! Bagaimana mungkin publik mengetahui kegiatan sekolah anda!

Mari berikhitiar dengan semaksimal mungkin, karena itu adalah perintah dari Allah SWT, bekerja dengan profesional itu adalah tuntutan dari nabi Muhammad SAW.

Mutu atau mati, semua sudah bergerak, bila tak mampu mengikuti derasnya arus perubahan maka siap-siap terseleksi alam dan terseleksi perubahan. Bagi yang tidak siap dengan perubahan maka ia dengan sendirinya akan mundur pelan-pelan. 

Nokia menguasai pasar kurang lebih selama 15 tahun, ia tergilas zaman karena stay di posisi nyaman dan terlambat untuk berubah. Saat kita telah diposisi puncak dan di zona nyaman, maka para pesaing terus menyingsing kan lengan baju, beradu strategi untuk merebut posisi kita yang sekarang ini. 

Sekolah-sekolah lain telah bermunculan dengan segala program, bahkan tidak malu lagi menjual ayat-ayat Tuhan untuk meyakinkan para customer. Kalau di dunia marketing itu sah-sah saja untuk meyakinkan semua orang, karena mereka juga menelisik saat ini menu yang paling laris manis dijual itu adalah ayat-ayat Tuhan.

Apa yang harus kita lakukan? 

Bergerak, mengimbangi dan terus upgrade diri, memantaskan diri sebagai guru yang mampu memfasilitasi belajar anak. Ilmu yang kita dapatkan sewaktu duduk di bangku perkuliahan tidaklah cukup untuk diterapkan pada pembelajaran saat ini. Belajar mandiri adalah solusi utama, jangan hanya mengandalkan pelatihan yang disediakan oleh sekolah, ikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan sekolah, ikuti seminar digitalisasi sekolah, ikuti seminar pembelajaran, ikuti kelas parenting, pelajari karakter anak generasi alfa (generasi Y & Z), berkolaborasi dengan wali siswa, dll. Silahkan ikuti semuanya, karena masih banyak sekali cara untuk mengembangkan potensi diri. 

Promosi kegiatan sekolah, kegiatan KBM yang menarik, pengembangan diri peserta didik, promosi prestasi guru dan siswa itu sangatlah penting. Karena semuanya itu bermuara pada promosi sekolah kita, meningkatkan _trust mayarakat_ kepada sekolah kita. Untuk itu setiap kamu adalah marketing, setiap kamu adalah pembelajar, maksimalkan lah segala potensi yang ada pada dirimu, postinglah segala yang baik-baik tentang dirimu dan kegiatan sekolahmu agar menjadi nilai positif dalam promosi sekolahmu. 

Semoga bermanfaat. 

Aekkanopan, 22/9/2022