Pemantapan Manfaat Pembelajaran Bahasa Inggris
PEMANTAPAN MANFAAT
PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
Juwie Mutiara Hikmah
Pembelajaran bahasa Inggris
diberikan di sekolah sebagai pondasi hingga lapisan langit literasi. Hal ini
berarti bahwa pembelajaran bahasa Inggris diberikan kepada siswa sedari kelas 4
sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Tak bisa lepas kita dari bahasa
Inggris, bersembunyi dimana pun pasti berjumpa dengannya. Bergerak dengan
menggunakan apa pun pasti kita ketemu dengan bahasa Inggris.
bahasa Inggris untuk siswa sebetulnya untuk apa? Dengan bahasa Inggris yang
fasih, kita tentu akan lebih percaya diri ketika berbicara dengan orang asing,
artinya orang yang berasal dari negara pengguna bahasa Inggris, kawasan Eropa
ataupun Amerika misalnya. Tentu ini meningkatkan peluang para siswa untuk
berteman dengan orang lain dari berbagai negara di kawasan tersebut. Bahkan di
dunia kerja, kemampuan bahasa Inggris yang baik juga bisa memperluas
koneksi kita.
Sedangkan kalau
ditanya apa manfaat pembelajaran bahasa Inggris dalam kehidupan
sehari-hari? Tentu saja, Bahasa Inggris sering digunakan dalam penyampaian
informasi dan ilmu pengetahuan baik di media sosial maupun antar teman yang
ingin mengembangkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Sehingga, masyarakat
Indonesia, khususnya siswa, akan memiliki wawasan yang lebih luas jika
dapat berbahasa Inggris dan rutin menggunakannya untuk mencari informasi dan
mengembangkan kemampuan bahasa Inggrisnya dalam kehidupannya sehari-hari. Di
forum internasional misalnya, komunikasi dilakukan dalam bahasa Inggris,
diataranya adalah karena bahasa inggris merupakan salah satu bahasa tertua yang
ada di dunia dan berasal dari dataran Britania yaitu sekitar abad ke 8. Selain
bahasa Inggris merupakan bahasa tertua yang ada di dunia, bahasa inggris
mempunyai perkembangan kosa kata yang sangat pesat.
Nah, kalau bertanya mengapa
bahasa Inggris sangat penting bagi siswa? Alasan utamanya yaitu pentingnya
belajar bahasa Inggris yaitu untuk peningkatan karirdi masa depan siswa.
Dengan modal fasih berbahasa Inggris, karir mereka kelak tentu akan bisa
meningkat lebih dibanding yang tidak. Pasalnya, mereka memiliki kemampuan lebih
dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sehingga karir mereka bisa
menjadi lebih cemerlang. Lalu pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa
internasional salah satunya mempermudah pengguna bahasa Inggris untuk
berkomunikasi dengan orang lain, terutama dalam mengembangkan bisnisnya di
kancah internasional, karena sifatnya yang universal, tentu saja bahasa Inggris
termasuk bahasa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di dunia, maka jika
kita menguasai bahasa Inggris, kita dapat memegang dunia pengetahuan
secara luas,meraih bisnis secara menyeluruh karena bisa dikembangkan dengan
mayarakat di berbagai penjuru dunia.
Sebagai guru bahasa Inggris
hendaknya kita pun juga menanamkan pada siswa cara mempelajari bahasa Inggris
untuk komunikasi dalam dunia bisnis, karena dengan menguasai bahasa Inggris
dalam bidang bisnis membantu siswa kita untuk berkomunikasi lebih baik dengan
para koleganya, klien dan rekan bisnisnya dan juga membantu mereka kelak dalam
menghindari kesalahpahaman dalamberkomunikasi. Dengan memiliki kemampuan bahasa
Inggris yang akurat dapat menumbuhkan kepercayaan diri siswa
kelak, mengingat percaya diri (self- confidence) merupakansalah satu
elemen penting dalam komunikasi bisnis.
Selain itu, bagi peserta
didik atau siswa kita, karena bahasa Inggris diperlukan untuk bisa
mempelajari ilmu yang ada di penjuru dunia, memahami bahasa yang dipakai dalam
buku pegangan siswa kelak diperguruan tingginya, serta dapat memberikan
peluang yang besar untuk bisa bersaing di dunia internasional,maka semestinya
sebagaiguru bahasa Inggris kita ajak siswa atau anak didikkita untuk
membiasakan diri menggunakannya baik dalam lisan maupun tulisan, sebab itulah
cara untuk membiasakan merekaagar cepat bisa dan mampu dalam berbahasa
Inggris.
Kalau begitu, apa tujuan
pengajaran bahasa Inggris? Sebagai pengajar bahasa Inggris tentunya paham bahwa
tujuan pembelajaran bahasa Inggris adalah agar siswa dapat memahami konteks
bahasa Inggris baik dalam buku pelajaran mereka,maupun untuk berkomunikasi
dalam bahasa Inggris secara lisan maupun tulis secara lancar dan sesuai dengan
konteks sosialnya dalam kehidupan sehari-hari (Depdiknas, 2003: 15). Di
sisi lain, pengajar bahasa Inggris juga memahami bahwa kompetensi bahasa
Inggris siswa mencakup keterampilan: mendengar, membaca, berbicara, dan
menulis. Dengan keempat kompetensi tersebut, layaklah kiranya siswa untuk
terjun di masyarakat secara mantap dan percaya diri, sebab ketika siswa
bercakap-cakap dengan penutur bahasa Inggris, dia dapat juga mendengarnya
dengan baik,dia dapat berkomunikasi dengan tepat dan cepat, dia dapat
menyampaikan idenya dengan lugas dan jelas, bahkan dia dapat menuliskan apa
yang dikehendaki oleh lawan bicaranya sesuai dengan yang diharapkan.
Pengalaman saya mengajarkan
bahasa Inggris di tingkat SMA, sangat menyenangkan, karena siswanya lebih
aktifdan kreatif dalammenggunakan bahasa Inggris, walaupun ini era digital,
sebagai anak remaja,mereka masih banyak yang berinisiatif menuangkan
uneg-unegnya dalam diary sebagai wadah untuk menuliskan apa yang mereka
rasakan dalam bahasa Inggris. Bagi saya,salah benar usuran belakang,yang
penting mereka sudah membiasakan dirinya untuk mengingat kosakata dalam bahasa
Inggris yang mereka miliki, membiasakan dirinya untuk menuangkan menjadi
tulisan, bahkan terkadang mengungkapkannya dalam suatu cerita pada teman
dekatnya.
Pernah juga, merekah
berkeluh kesah pada saya tentang perasaannya yang sedih kala itu dalam bahasa
Inggris,yang mereka tuangkan dalam chat WA. Langkah saya menyikapi hal itu,
dengan cara satu, membacanya apa yang dia curhatkan layaknya saya sebagai
sahabatnya, kedua, untuk menyemangati kemampuan bahasa Inggrisnya, saya
pun berusaha membalas chatnya dalam bahasa Inggris, dengan rasa tetap berbaik
sangka dia pun memahami apa yang saya maksud. Ketiga, memberi apresiasi
tinggipadanya untukterus aktifbelajar bahasa Inggris. Keempat, mengajaknya
mengikuti ajang lomba-lomba bahasa Inggris agar percaya dirinya dalam berbahasa
Inggris tetap tersalurkan.
Untuk memupuk kemampuan
bahasa Inggris mereka, biasanya saya melatih kemampuan bahasa Inggris mereka
untuk bertutur bahasa Inggris dengan teman-temannya,supaya kemampuan
berbicaranya tetap dan terus terasah. Sedangkan untukmelatih kemampuan kosa
katanya saya mengajak siswa saya untuk menterjemahkan wacana atau teks
bahasaInggris secara konteks ( contextual learning), sehingga siswa dapat
berpikir secara cepat dan tepat dalam menanggapi masalah yang ada dalam bahasa
Inggris (problem based-learning).
Harapan saya ke depan,
dengan pemantapan pembelajaran bahasa Inggris yang saya tanamkan,siswa
dapat dengan tangkas dan tanggap dalam menyelesaikan permasalahan bahasa
Inggrisnya, dengan mudah mereka menyelesaikannya,dan dengan inisiatifnya mereka
mudah mengembangkan dirinya terjun ke kancah bisnis internasional.
Demikianlah secuil
prakatadari sayatetang pemantapan manfaat pembelajaran bahasa
Inggris,baik dalam pengajaran kita maupun dalam kehidupan siswa
dikemudian harinya.
Salam Literasi, Lumajang
cerah, 21323
BIONARASI
Nama dan gelar penulis
adalah Dwi Lestariningsih,S.S.,M.Pd. Berpendidikan bahasa dan sastra Inggris-
Jerman di STIBA Malang,dan melanjutkan pendidikannya di Magister Pendidikan
bahasa Inggris di Universitas Islam Malang.
Penulis tetap aktif
melaksanakan kegiatan tulis-menulis di berbagai komunitas.Yang pertama, bersama
Bapak Alee dan Pak Haji Syaikhu di Media Guru Indonesia,hingga menghasilkan
beberapa karya. Kedua bersama penerbit Temalitera menghasilkan
beberapakarya antologi puisi. Semoga karya ini lolos kurasi,sehingga dengan
saya memiliki kumpulan esai pendidikan inibersama Bapak Alee.
Sukses selalu, salam
literasi, 21323
