Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masa Ashar

Sri Siyanta Harsa.
Muhasabah 8 Shafar 1443

Masa Ashar
Saudaraku, tema muhasabah yang baru lalu tentang masa dhuhur ternyata telah menyadarkan kita betapa dahsyatnya keberkahan yang disediakan oleh Allah bagi sesiapa yang memberdayaka masa dhuhur. Krmudian pertanyaannya bagaimana dengan masa setelah dhuhur yakni ashar. Nah, tentang keberkahan yang disediakan Alllah65
ah pada masa ashar inilah yang menjadi tema muhasabah hari ini.

Tetap, sebelum jauh melangkah, tentang keberkahan masa ashar ini justru Allah sendiri juga bersumpah terhadap waktu ashar secara khusus dan waktu secara umum Allah berfirman Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali mereka yang beriman, beramal shalih, saling berwasiat dengan kebenaran serta berbuat sabar" (QS Al-Ashr 1-3). 

Berdasarkan normativitas yang artinya tertera di atas, maka di antaranya ibrahnya adalah betapa pentingnya managemenen waktu. Demi masa yang dimaksud sebagai umur. Sebab, umur merupakan nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia. Coba kita cermati satu per satu pads ayat dengan terjemahan.

Pertama, demi masa. Inilah sumpah Allah terhadap watu ashar secara khusus, kepada waktu pada umumnya. Sekali lagi, ternyata manusia itu dalam keadaan bangrut atau rugi. Ada ulama yang menafsirkan bahwa masa yang dimaksud dalam surat al-'ashr adalah umur atsu masa hidup di dunia.

Sekali lagi, sumpah Allah terhadap waktu (al-'Ashr) menjukkan bahwa betapa maha dahsyatnya masa atau waktu hidup seseorang yang kini masih belum beriman kepada Allah.

Kedua, semua manusia rugi, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta saling berwasiat atau menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Ketiga. Adapun yang tidak rugi dijelaskan di ayat 3, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta saling berwasiat atau menasihati tentang kebenaran dan saling menasihati tentang kesabaran. 

Dengan demikian, setidaknya ada empat golongan orang yang tak merugi, yakni orang yang beriman, orang yang beramal shaleh, orang-orang yang saling menasihati tentang kebenaran, dan orang yang menasihati tentang kesabaran. 

Masa mengejakan shalat ashar merupakan salah satu waktu yang cukup ramai dengan berbagai aktivitas, sebagian kaum muslimin masih ada yang terlalaikan sehingga seringkali menunda atau bahkan melewatkan waktu sholat ashar dengan berbagai alasan. Rasulullah bersabda; Barangsiapa yang meninggalkan shalat ashar, maka terhapuslah amalannya." (HR. Bukhari).

Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (shalat subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengapa shalat subuh dan ashar? Ya di antaranya karena kedua duanya melenakan.  Bila waktu su ubuh melanakan karena pulasnya' tidur, maka ashar justru karena sibuhnya.

Begituah dahsyatnya keberkahan masa dan shalat Ashar. Sesungguhnya shalat ashar pernah fiiwajibkan kepada umat sebelum kalian, namun mereka menyia-nyiakannya. Sehingga barangsiapa yang menjaga shalatt ini maka baginya pahala dua kali lipat." (HR. Muslim).

Rasulullah saw juga  berssbds; "Tidak akan masuk neraka seorang pun yang mengerjakan shalat sebelum mĺķPeliharalah segala salat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk. 

Rasulullah bersabda; Itulah shalatnya orang munafik, yaitu duduk mengamati matahari. Sehingga ketika matahari berada di antara dua tanduk setan atau ketika hampir tenggelam, maka diapun berdiri untuk mengerjakan shalat ashar empat raka'at secara cepat seperti patukan ayam. Dan dia juga tidak berzikir untuk mengingat Allah, kecuali hanya sedikit saja." (HR. Muslim).

Nah
.