Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ustaz Ahmad, Sosok Kepala Sekolah dan Guru Muhammadiyah Kaya Ide dan Inovasi

Ustaz Ahmad, Sosok Kepala Sekolah dan Guru Muhammadiyah Kaya Ide dan Inovasi


Sudah 5 tahun saya mengenal sosok ini. Ahmad Suhandi, beliau lebih senang di panggil Abah Ahmad. Masih terekam dalam ingatan saya, saat abah Ahmad pertama meminang SDIT Muhammadiyah Bireuen sebagai tempat mengajar. Nampak ia sangat optimis untuk diterima. Semua tantangan yang saya berikan, Abah ahmad menjawab lantang "Ustaz lihat saja kemampuan dan dedikasi saya, saat saya mulai mengajar disekolah ini". Sayapun penasaran dengan kemampuan beliau. Akhirnya sayapun menantang abah Ahmad mendongeng ke-esokan harinya. Dan hasilnya "Subhanallah" Amazing!. Kemampuan langka yang dimiliki oleh guru di Indonesia. Akhirnya beliau sering diminta mendongeng banyak sekolah di Aceh.

Kang Andias Ahmad Suhandi lahir sukabumi 3 Agustus 1985 tepatnya di Jawa Jawa barat. Tercatat sebagai alumni pondok pesantren Al-zaitun Internasional School. Kemudian melanjutkan S1 Pendidikan Pendidikan Islam IAIN Pelabuhan ratu. Tutur bahasa yang lembut menggambarkan kentalnya darah sunda yang mengalir ditubuhnya. Saya belajar beberapa kalimat bahasa sunda dari kang ahmad, "kumaha, damang?", "hatur nuhun", "punten" dan sebagainya.

Di tahun kedua ustaz Ahmad menjadi guru SDIT Muhammadiyah Bireuen. Saya tidak ragu, memberi amanah baru disekolah. Beliau menjadi wakil kepala sekolah khusus. Al-Ismuba (Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Asing). Program Al-Ismuba menjadi kegiatan menarik yang selalu di tunggu oleh banyak siswa disekolah. Seperti Wisuda Bintang Qur'an, ramadhan ceria, musabaqah hifzil Qur'an, mabid qubra/sugra dan masih banyak kegiatan lainnya.

Selama keberadaannya disekolah membawa dampak yang sangat positif. Saya sering sebut kebeliau begini "Ustaz Ahmad adalah jawaban dari doa saya. Ustaz dikirim oleh Allah kesekolah untuk membawa warna pendidikan yang berbeda. Ide dan gagasan ustaz ahmad sangat menginspirasi banyak guru disekolah ini". Hari guru tahun kemaren, karena dedikasinya disekolah, sekolah menganugerahkan beliau "Guru SDIT Muhammadiyah Bireuen Ter-Inspiratif tahun 2018 dan Guru Terkreatif 2019". Saya pribadi banyak belajar dari sosok ini. Kami sering sharing tentang program sekolah kedepan.

Saya bersyukur bisa bekerjasama dengan sosok ini. Ada kalimat semangat yang sering beliau teriakan disekolah "Guru SDIT Muhbir Mengajar Dengan Hati, Tanpa Paksaan". Teriakannya membakar semangat kami guru disekolah. Banyak kreasi tepuk semangat mengawali belajar pagi siswa disekolah. Bahkan keakraban ustaz ahmad Suhandi S.Pd.I tergambar disekolah. Layaknya seperti hubungan Ayah dan anak, bukan sekedar hubungan Guru dan murid.

Saya hanya bisa berpesan kebeliau "Ustaz Ahmad? Di antara kita tidak tau, kesempatan hidup didunia ini sampai kapan Allah berikan. Mimpi kita untuk sekolah ini masih panjang. Bukankah orientasi kita disekolah sama. Bahagia dunia dan akhirat?. Jangan biarkan kami tanpamu teman. Lanjutkan perjuangan ini sama-sama sampai pintu kejayaan".

Di Tahun ini beliau di Angkat oleh Pimpinan Muhammadiyah Bireuen sebagai Kepala SMAIT Muhammadiyah Bireuen. Satu lingkungan dengan SDIT dan SMPIT Muhammadiyah Bireuen. Saya melihat ada secercah cahaya harapan berkemajuan. Saya optimis sekolah ini akan maju dan kreatif kedepan. Apalagi sekolah ini memiliki sosok kepala sekolah yang semangat, kaya ide dan penuh inovasi. Selamat Abah Ahmad. Terus maju, kerja keras, pantang menyerah.

Semoga Allah memberkahi ustaz Ahmad dan keluarga nya. Dan memberi kesejahteraan hidup dimasa yang akan datang.(RD)