Mengajar Dengan Hati Tanpa Paksaan Menjadi Energi Positif Bagi Guru SDIT Muhammadiyah Bireuen
Hingga saat ini semua guru di SDIT Muhammadiyah Bireuen masih berusaha menjadi guru pembelajar. Guru yang tidak pernah Pensiun belajar. Kita kerap mengaku kalau saya belum menjadi guru yang diharapkan. Saya perlu nasehat dan masukan sehingga lebih baik kedepan.
Di era modern guru dituntut juga harus modern. Tidak boleh ketinggalan jaman. Punya kemampuan beradaptasi dan siap mengahadapi era yang serba canggih ini. Ditambah dengan perilaku anak didik juga yang dipengaruhi oleh perkembangan jaman. Guru harus siap menghadapi apapun tantangan dan cobaannya.
Saya dulu berfikir kalau hanya tugasnya mengajar. Ternyata anggapan saya itu salah. Guru punya super komplit. Guru harus menguasai teknologi informasi. Guru harus punya kemampuan komunikasi yang baik. Guru punya kemampuan kreatif dan punya inovasi pembelajaran. Guru harus tampil menarik, selalu tersenyum dan tidak kusam. Guru punya kemampuan literasi. Guru punya wawasan yang luas. Guru juga harus mampu mengelola emosi sehingga tidak mudah marah. Dan masih banyak kemampuan lain yang harus dimiliki guru.
Dari sekian banyak kemampuan. Menurut saya kemampuan yang paling penting dimiliki oleh guru yang hebat adalah. Kemampuan kecerdasan Spritual. Itulah adalah kemampuan tertinggi yang dimiliki oleh guru. Guru yang punya dasar Aqidah dan iman yang kuat. Guru yang tak berhenti menjaga ibadah, terutama waktu-waktu shalat. Guru yang punya nilai akhlak tertinggi dan pantas diteladani. Inti pokoknya adalah sang guru, mampu mengimplementasikan semua nilai-nilai Islam kesemua tema pembelajaran.ini guru hebat.
Ada satu kalimat yang selalu kami hafal. bukan kalimat biasa. Kalimat ini yang selalu kami ulang-ulang di SD IT Muhammadiyah Bireuen. "Mengajar Dengan Hati Tanpa Paksaan Menjadi Energi Positif Bagi Guru SDIT Muhammadiyah Bireuen". Sehingga lahirlah dedikasi kami tinggi untuk meraih kesuksesan dunia dan Akhirat. InsyaAllah