Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentas Minat dan Bakat (Pesamba) 2023 SDIT Muhammadiyah Bireuen Kembali Di Gelar, Tahun Ini Lebih Seru!


Pentas Minat dan Bakat (Pesamba) 2023 SDIT Muhammadiyah Bireuen Kembali Di Gelar, Tahun Ini Lebih Seru!


SDIT Muhammadiyah Bireuen kembali menggelar Pentas Minat dan Bakat (Pesamba) yang ke-2 Tahun 2023. Acara itu juga dipadukan dengan Market Day sebagai upaya mengenalkan siswa berjulan secara Islami. Kegiatan sangat ditunggu oleh banyak siswa SDIT Muhbir.

Suasana SDIT Muhammadiyah Bireuen di Pesamba di halaman sekolah selalu nampak meriah. Sekolah Dasar Islam Terpadu berlokasi di Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang, ini dipenuhi jejeran meja jualan para siswa. Selain itu, panggung utama sekolah juga ditata indah dan siap dihelat pagelaran seni.

Ratusan siswa seperti biasanya terlihat ceria mengikuti acara demi acara yang disajikan. Tidak hanya para anak didik, kecerian serupa juga terpancar di wajah para pendidik dan wali murid yang berbaur dengan peserta didik seperti tahun lalu. 

Aneka Lomba

Di panggung utama nantinya berbagai kreativitas siswa yang Dilombakan

  1. Hafalan Surat Pendek
  2. Cipta Pantun 
  3. Cerita Bergambar
  4. Nyanyi Solo
  5. Azan
  6. Tilawah
  7. Speeling Bee
  8. Baca Puisi
  9. Rubik
  10. Cipta Syair
  11. Memanah
  12. Rangking 1
  13. Tahfizul Quran
  14. Pidato
  15. Tapak Suci Seni Tunggal
  16. Mewarnai


Ada Market Day di Arena Pesamba.

Sepanjang pegelaran, meja-meja jualan para siswa terus dipenuhi pengunjung. Pembelinya pun tidak hanya dari kalangan anak didik, tapi juga para pendidik dan wali siswa ikut berbelanja jajanan yang mereka sajikan.

Tujuan Pesamba

Kepala SDIT Muhammadiyah Bireuen Rizki Dasilva SPdI MA menyebutkan, Pesamba merupakan program tahunan di sekolah yang dipimpinnya. Tahun ini Lebih Seru. Selain sebagai ajang kreatifitas dan bakat siswa, kata dia, kegiatan ini juga ajang mempertemukan seluruh warga sekolah.

“Melalui kegiatan ini, semua warga sekolah dapat bersatu dan berbaur. Mulai para wali murid, guru, karyawan dan para siswa sendiri,” sebut kepala sekolah yang juga penulis buku ini.

Lebih dari itu, lanjut Ustaz Ricky, Pesamba juga bagian dari upaya mengarahkan anak menggali potensi diri masing-masing. Menurutnya, sekolah harus mampu menfalitasi setiap kegemaran peserta didik. Sebab, sekolah adalah tempat berekspresi, mengasah kemampuan, melatih bakat dan memetakan masa depan.

Ustaz Rizki menambahkan, "Sekolah bukan hanya soal nilai, soal menulis, soal membaca, soal angka-angka, dan soal tugas yang diberikan guru. "Tapi lebih dari itu, sekolah punya tanggungjawab spritual dan karakter. Siswa bukan diajar supaya banyak tahu, tapi mereka harus dididik supaya banyak syukur dan taat kepada Allah. Selain itu, siswa juga harus mampu menghargai, saling berkasih sayang dan bersikap baik kepada orangtua, guru dan teman-temannya," imbuh guru berprestasi internasional ini. (RD)