Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aset Terpenting Sekolah Itu Bernama GURU, Bukan Gedung!

Aset Terpenting Sekolah Itu Bernama GURU, Bukan Gedung!


Bagi saya guru itu sangat berharga. Sungguh tidak ada kemajuan sekolah tanpa andil guru.  Tidak semua guru bisa dibeli dengan uang. Kalau guru sudah mengajar karena orientasi dengan uang. Maka tunggu kehancuran sekolah yang tak terduga.

Guru punya harga diri dan kehormatan. Saya yakin hampir sebagian besar guru tidak akan mau dijatuhkan harga dirinya dengan uang. Mendapat penghinaan bila melakukan sedikit kesalahan. Mereka mengajar bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tapi juga untuk kebutuhan rohaninya. Kebutuhan keselamatan di akhirat.

Memang tidak dipungkiri, semua kita ada kekurangan dan keterbatasan. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi haram hukumnya menghina guru atas segala keterbatasan dan kekurangan. Beri masukan yang membangun. Berikan motivasi kepada mereka. Bantu guru untuk meningkatkan kualitas kompetensi nya. tapi saya sadar Aset Terpenting Sekolah Itu Bernama GURU, Bukan Gedung!

Bila guru melakukan kesalahan. Pernahkah kita tau?kenapa guru tersebut melakukan kesalahan. Bisa jadi kesalahan nya itu perlu waktu untuk memperbaiki. Salah satu Pengalaman yang saya alami, saya perhatikan salah satu guru disekolah yang selalu datang terlambat. Tapi guru tersebut sangat aktif dan berdedikasi yang tinggi untuk sekolah. Guru yang sangat dalam mengajar dan apapun kegiatan sekolah.tapi anehnya kenapa selalu datang terlambat. Saya tidak akan menegur terlebih dahulu. Yang saya lakukan adalah mencari tau kenapa guru hebat itu terlambat.

Akhirnya telusur demi telusur, saya mendapatkan jawabannya. Guru tersebut mengalami penyakit insomnia, iya tidak pernah bisa tidur malam sejak sebelum bekerja bersama dengan saya disekolah. Penyakit ini bukan permintaannya. Ini cobaan dari Allah buatnya. Jangan sampai kita menambahkan lagi cobaan buat dirinya. Akhir saya sampaikan keguru ini. Saya panggil ke kantor, saya sampaikan saya sangat mengerti keadaannya. Semoga Allah secepatnya menyembuhkan penyakitnya. Tanpa saya memaksa untuk datang cepat setiap pagi.

Seni mengerti dan memahami itu sangat penting bagi seorang pemimpin. Bila tidak kehancuran sekolah akan tiba. Perang dingin kepala sekolah dengan guru akan mulai ditabuh. Perang ini akan sangat menguras tenaga dan emosi. Saling menjatuhkan dan topeng-topeng akan bergentayangan disekolah. Guru-guru tidak tampil apa adanya. Didepan baik dibelakang belum tentu baik. Kemunafikan akan berjamur subur disekolah.

Bekerja, mengajar, Mendidik dan membina dengan hati adalah harapan semua warga sekolah. Sikap ini akan muncul bila guru dihargai dan dihormati. Mereka adalah manusia yang mulia. Layak diberi pahami dan diberi perhargaan pahlawan tanpa tanda jasa.(RD)