Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Format dan Panduan Penyusunan Kisi-kisi Soal yang Baik dan Benar pada Kurikulum Merdeka

Contoh Format dan Panduan Penyusunan Kisi-kisi Soal yang Baik dan Benar pada Kurikulum Merdeka


Contoh Format dan Panduan Penyusunan Kisi-kisi Soal yang Baik dan Benar pada Kurikulum Merdeka

Pada kesempatan kali ini Admin ingin membagikan informasi tentang Contoh Format dan Panduan Penyusunan Kisi-kisi Soal Yang Baik dan Benar Pada Kurikulum Merdeka.

Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks berisi informasi yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis atau merakit soal. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan penggunaan tes. 

Penyusunan kisi-kisi soal merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal. Bila beberapa penulis soal menggunakan satu kisi-kisi, akan dihasilkan soal-soal yang relatif sama (paralel) dari tingkat kedalaman dan cakupan materi yang ditanyakan.

Kisi-kisi tes/soal hendaknya memenuhi persyaratan  sebagai berikut: (1) mewakili isi kurikulum yang akan diujikan, (2) komponen-komponennya rinci,  jelas, dan mudah dipahami, dan (3) indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai  dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.

Dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, penyusunan kisi-kisi soal yang baik dan benar merupakan hal yang sangat penting. Kisi-kisi soal yang baik akan memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai dan menghasilkan penilaian yang akurat. Artikel ini akan memberikan contoh format dan panduan penyusunan kisi-kisi soal yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan juga SEO friendly.

Memahami Tujuan Pembelajaran:
Sebelum menyusun kisi-kisi soal, penting untuk memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran ini harus sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dalam Kurikulum Merdeka.

Menentukan Format Soal:
Ada beberapa format soal yang umum digunakan dalam penyusunan kisi-kisi, antara lain:

a. Pilihan Ganda: Format soal ini terdiri dari pertanyaan dengan beberapa opsi jawaban, di mana peserta didik harus memilih satu jawaban yang paling tepat.

b. Isian Singkat: Format soal ini meminta peserta didik untuk mengisi ruang kosong dengan jawaban yang tepat.

c. Esai: Format soal ini meminta peserta didik untuk memberikan jawaban secara terperinci dan menjelaskan konsep atau argumen yang relevan.

Menentukan Kompetensi yang Dinilai:
Setelah menentukan format soal, langkah selanjutnya adalah menentukan kompetensi yang ingin dinilai. Kompetensi ini harus sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Menggunakan Kata Kunci yang Relevan:
Pada saat menyusun kisi-kisi soal, penting untuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan materi pembelajaran. Kata kunci ini akan membantu dalam optimasi SEO artikel sehingga mudah ditemukan oleh pembaca.

Menggabungkan Berbagai Level Kesulitan:
Kisi-kisi soal yang baik seharusnya mencakup berbagai tingkat kesulitan, mulai dari level dasar hingga level lanjutan. Hal ini akan memungkinkan evaluasi yang lebih komprehensif terhadap pemahaman peserta didik.

Menyusun Petunjuk dan Skor Jawaban:
Tidak hanya menyusun pertanyaan, tetapi juga penting untuk menyertakan petunjuk dan skor jawaban yang jelas dalam kisi-kisi soal. Petunjuk ini akan membantu peserta didik dalam menjawab dengan benar dan skor jawaban akan memberikan indikasi sejauh mana peserta didik memahami materi.

Menghindari Bias dan Diskriminasi:
Kisi-kisi soal harus bebas dari bias dan diskriminasi. Pertanyaan harus disusun secara objektif dan tidak memberikan keuntungan atau kerugian bagi peserta didik berdasarkan latar belakang mereka.

Syarat kisi-kisi soal

Kisi-kisi tes prestasi akademik harus memenuhi persyaratan berikut: 
  • Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
  • Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami.
  • Indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.

Komponen kisi-kisi soal

Komponen-komponen yang diperlukan dalam sebuah kisi-kisi disesuaikan dengan tujuan tes. Komponen kisi-kisi terdiri atas komponen identitas dan komponen matriks. Komponen identitas diletakkan di atas komponen matriks. 

Komponen identitas meliputi jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang diacu, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal. Komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor soal.


Langkah-langkah menyusun kisi-kisi soal:
  1. Menentukan KD yang akan diukur
  2. Memilih materi yang esensial
  3. Merumuskan indikator yang mengacu pada KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa mengunduh panduan penyusunan kisi-kisi soal beserta contoh format kisi-kisi soal.

Panduan Penyusunan Kisi-kisi Soal >>> UNDUH
Contoh Format Kisi-kisi Soal >>> UNDUH